FINAL TES
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
MENGANALISIS
SEBUAH FILM YANG BERJUDUL
TAARE ZAMEEN PAR
(Seperti
bintang-bintang di langit)
Oleh:
Hariyadi
(1401230701)
Dosen Pengampu:
Hardiyanti Pratiwi S.pd. M.pd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
BANJARMASIN
2015
A.
KERANGKA
ANALISIS
1.
Kesulitan belajar apa yang di alami oleh
tokoh Ishaan?
2.
Teori pembelajaran apa yang digunakan oleh
guru Ishaan?
3.
Multiple intellegensi apa yang dimiliki oleh
tokoh Ishaan?
4.
Hikmah apa yang dapat di ambil dari film
Taare Zameen Par?
B.
DESKRIPSI
SINGKAT MENGANAI ISI ATAU ALUR FILM
Taare Zameen
Par merupakan film yang dirilis pada 21 desember, 2007. DVDnya dirilis
pada 25 juli, 2008. Menurut saya film ini sangat bagus dan inspiratif
sekali, secara umum film ini menggambarkan wajah pendidikan di kita khususnya
di indonesia, yang mana setiap orang tua menginginkan anaknya cerdas dan
sukses, namun terkadang kekurangan orang tua adalah ketidakmampuan dalam
memahami keadaan si anak, tidak
mengetahui keinginan dan kebutuhan jiwa anak, mungkin karena beberapa sebab
sibuk dengan urusan pekerjaan atau sebab-sebab lain.
Nama tokoh utama dalam film tersebut adalah Ishaan
berusia 8 tahun, dia merupakan siswa kelas 3 yang payah dalam urusan
apapun di sekolahnya. Hal itu terjadi karena dia tidak bisa membaca dan
menulis. Dia selalu melihat dunia dengan cara pandangnya dan dengan
imajinasinya, setiap mata pelajaran yang dia ikuti selalu mendapat nilai jelek,
dan suka bolos sekolah, dan membuat guru-gurunya geregetan. Ishaan di cap oleh
guru-gurunya mapun teman-temannya sebagai anak yang bodoh, dan pemalas, dan
ayahnya sering memarahinya karena olah nakalnya menurut pikiran ayahnya.
Pada akhirnya , orang tua Ishaan memindahkannya ke
sekolah berasrama. Akan tetapi Ishaan menolak, namun orang tunya tetap dengan
pendirian mereka. Di sekolah berasrama
yang disiplin dan tegas tersebut, dia tetap mendapat nilai yang buruk
dalam semua mata pelajaran dan membuatnya depresi. Ishaan pun merasa sedih
karena berjauhan dengan keluarganya sampai akhirnya ada seorang guru baru
bernama Ram Shankar Nikumbuh (Aamir khan). Guru Ishaan yang bernama Ram shankar nikumbh ini
melatih Ishaan sedikit demi sedikit dengan cara melatih membaca, menulis, melukis
dan belajar menghitung dengan cara naik turun tangga. hingga akhirnya ishan
bisa seperti layaknya anak-anak lain.
Ram shankar nikumbuh mengadakan lomba melukis yang di
ikuti oleh semua siswa-siswi dan guru guru,
kemudian Ishaan melukis dengan imanijasinya yang tinggi. Setelah juri
menilai, ternyata lukisan ishaan lah yang terbaik. Dan ishaan lah yang menjadi
pemenangnya, dan diberikanlah piala juara kepada Ishaan, setelah perlobaan
selesai orang tuanya menjemputnya, dan keluarganya tidak menyangka terhadap apa
yang di raih Ishaan. Dan orang tuanya merasa bangga dan pada akhirnya ishaan
menjadi anak yang pintar.
C. HASIL ANALISIS
Bagian #1
Tokoh Ishaan mengalami dyslexia yakni kesulitan belajar dalam hal
membaca dan menulis ataupun mengenali huruf, dia melihat huruf-huruf
seakan-akan menari dan dalam posisi terbalik, kalau di pantulkan di cermin baru
bisa terbaca tulisannya, dia bukan anak yang tidak normal, tetapi anak yang
memiliki kebutuhan khusus, artinya dia memerlukan perlakuan dan sesuatu yang
khusus dalam belajarnya, dia membutuhkan perhatian, pengertian dan kasih sayang
dari orang-orang dikehidupannya, Akibat hal tersebut maka dampaknya dia menjadi
malas belajar dan suka membolos, sebab tidak ada yang memahami keadaan dia,
maka hal itu menjadi pelariannya untuk menghadapi perasaannya, yang tidak di
mengerti orang lain. Seolah-olah di mata orang lain dia anak yang bodoh dan
pemalas. Padahal jika kita perhatikan dia mempunyai imajinasi yang sangat
tinggi dan memiliki kemampuan dalam melihat dunia yang tidak di miliki orang
lain, hal ini bisa kita lihat dari hasil lukisannya yang begitu mempunyai nilai
seni yang tinggi.
Kesulitan ini dapat di atasi dengan bimbingan dan kasih
sayang baik orang tua, guru-guru, dan orang-orang di sekitarnya. Namun sayang
dalam film itu orang tua Ishaan tidak mengerti keadaannya, ibunya cukup
perhatian namun belum mampu memahami kondisi sebenanya yang di alami Ishaan, di
sisi lain guru-guru Ishaan beranggapan bahwa Ishaan adalah anak idiot, bodoh,
pemalas dan keterbelakangn mental. Sehingga mereka semua tidak suka dengan
perilaku Ishaan di kelas dan malah menyarankan untuk di masukkan ke sekolah
Luar Biasa.
Bagian #2
Teori
pembelajaran guru-guru Ishaan dalam mengajar beragam, Dalam ilmu psikologi
pendidikan ada teori behaviorisme,
kognitif, dan kontruksivisme, dalam film ini kebanyakan dari guru guru Ishaan
menggunkan teori belajar behaviorisme dan kognitif yang tidak cocok bagi
keadaan atau kondisi Ishaan yang mengalami dyslexia
tersebut, namun ada satu guru yang paham dan menyadari kondisi Ishaan yang
bernama Ram Shankar Nikumbh (aamir khan) dan dia dalam pembelajaran menggunakan
teori kontruksivisme atau teori membangun menurut Vygosky, yakni dengan cara Scaffolding
melakukan pendekatan-pendekatan bertahap, dengan usaha mendatangi keluarga nya
dan berusaha memecahkan permasalahan yang di alami Ishaan, dia membimbing
Ishaan, memberi motivasi, dorongan, kebebasan, memberikan kasih sayang dan
kelembutan, mengajari menulis, membaca dan menghitung dengan metode yang bisa
di terima oleh Ishaan dengan kondisinya yang seperti itu, dan akhirnya dia
behasil membuat muridnya tersebut mampu mengatasi kondisinya dan akhirnya dia
menjadi anak yang pintar.
Bagian #3
Multiple intellegensi yang di miliki Ishaan
adalah kecerdasan spasial atau visual, kecerdasan ini biasanya mampu
berimajinasi mental dengan baik dan mampu menggambarkan/menciptakan kembali
suatu grapis, orang orang seperti ini mampu berpikir beberapa dimensi artinya
mampu menciptakan kembali dunia visual atau penglihatan pandangan, kecerdasan
ini salah satunya dapat ditemukan pada pelukis seperti Ishaan yang pandai
melukis dan menghasilkan lukisan yang luar biasa, sehingga dia berhasil
memenangkan lomba melukis di sekolahnya. Namun tampaknya dia ini juga memiliki
kecerdasan tubuh atau kinestetik, karena dia bisa melakukan gerakan seperti
michael jackson pada film tersebut.
Bagian #4
Hikmah yang dapat di ambil pelajaran dari
film Taare Zameen Par tersebut banyak sekali, karena memang film ini sangat
inspiratif sekali, khususnya dalam dunia pendidikan, di antara hikmah yang
dapat di ambil adalah bahwa setiap anak itu memiliki kelebihan masing masing,
mempunyai kecerdasan tersendiri yang mungkin tidak bisa di pahami oleh orang
lain, dari film ini betapa penting arti dari sebuah pengertian orang tua
sebagai pendidik di kalangan keluarga dan bagi guru sebagai pendidik di sekolah,
sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan kondisi anaknya, memahami
keinginannya dan memberi kasih sayang serta kelembutan sikap kepada anak, dan
bersikap pola asuh demokratis bukan otoritatif
Dan bagi guru sangat penting memahami
karakter dan permasalahan murid, karena begitu beragam murid yang dihadapi
seorang guru, dengan begitu bisa sebagai bahan untuk memberikan metode
pembelajaran yang tepat bagi anak anak, bukan sebaliknya guru tidak boleh
egois, tidak boleh selalu berteori kognitif, kasar, ganas, keras, otoriter,
acuh tal acuh yang pada akhirnya membuat anak takut, hilangnya percaya diri,
hilangnya motivasi, frustasi, depresi, sedih dan menjadi pemurung dan pendiam,
mental anak menjadi terganggu. Sangat bagus di ambil pelajaran bagi calon
seorang guru bagaimana seorang guru harus bisa mendidik anak didik dengan penuh
tanggung jawab dan membantu anak didik menemukan jati diri dan kesuksesannya,
terakhir bahwa kita tidak boleh menganggap remeh orang lain, karena suatu saat
bisa jadi orang yang kita remehkan lebih sukses daripada kita, bahkan lebih
baik dari kita, jangan terlalu cepat menilai orang lain, jangan sombong, jangan
merasa hebat dan lebih pintar dari orang lain, sebab takdir Allah tiada yang
tahu, teruslah berprasangka baik, peduli dengan murid, dengan orang lain,
dengan orang-orang disekitar, saling mambantu kesulitan orang lain, saling
memahami perasaan orang lain, dan jangan suka membully orang lain.
Demikian analisis yang dapat saya paparkan,
semoga bermanfaat, Sekian dan terimakasih.
Selesai…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar